nusakini.com - Pemberitaan terkait bahwa sudah musim Panen raya, harga beras belum turun di detik.com, Minggu 10 April 2016, Kementerian Pertanian (Kementan) menyampaikan bahwa hal itu mungkin hanya salah satu kasus yang ditemui oleh media.

Dalam upaya pengendalian harga baik di tingkat produsen maupun konsumen, Kementan telah melakukan upaya super ekstra, sampaicakhirnya bekerjasama dengan Bulog, TNI dan KTNA dalam operasi Serap Gabah Petani ( Sergap) secara serentak pada bulan maret-april 2016 di propinsi propinsi sentra produksi padi. 

sumber: Pusdatin Kementan

Menurut Kementan, tujuan operasi sergap tersebut adalah untuk menjamin bahwa petani dan konsumen memperoleh harga sesuai HPP. Yaitu Rp. 3700/kg untuk GKP dan Rp. 7300/kg untuk beras. Hasil survei yang dilakukan Kementan bersama Divre Bulog di beberapa tempat menunjukkan bahwa harga beras telah turun 20-30%, yang semula Rp. 9000 - Rp. 10000/kg, sudah turun pada harga wajar yaitu kisaran Rp. 7300 - Rp. 7500/ kg. 

sumber: Pusdatin Kementan

Turunnya harga ini disamping karena stock terjamin saat panen raya sekarang, juga akibat meningkatnya efisiensi rantai pasok, yang semula 8-9 level, menjadi 4 level saja sebagai akibat kerjasama semua pihak terkait.(mk)